Marc Marquez- Sukses mengunci gelar juara dunia Motogp 2016 di sirkuit Meotegi jepang, praktis menyisakan 3 seri lagi (Baca : Philip Island, Sepang, dan Valencia). Selama gelaran Motogp tahun ini kita melihat perbedaan marquest di tiap race yang kita lalui daripada Race di tahun lalu, dimana sekarang terlihat lebih tenang, dan lebih matematis soal poin di tiap race nya, istilahnya sudah kayak buku panduan.
"Jadi kalo mau Juara Dunia Motogp, kamu harus Konsisten Podium dan jangan grusa grusu yang mengakibatkan kamu jatuh dan ga dapet Poin, mengenai Motor biar Honda yang pikirin " dan doktrin itu dia dapet selama awal musim begitu kira kira arahannya.
Rossi dan Lorezo banyak trouble di musim ini, sementara rival lainnya sudah jauh ketinggalan Poin.Secara. Otomatis hasil sudah bisa di tebak di 3/4 Musim. Dan Juara dunia bisa di Kunci di Motegi.
Tapi yang kita lihat marquez hari ini, Inilah The Real Marquez", Marquez yang tidak memikirkan jatoh, yang tidak peduli ga dapet point, wis intinya maen Plintir gas dan Balap di paling depan, ibarat anak kecil yang selama hampir 8 bulan ga boleh makan eskrim, dan di bolehin makan eskrim, karna dia udah juara dunia.
Sama seperti dari HRC mungkin ya "Marquez,, karna kamu udah Juara dunia, kamu boleh sesukanya kamu aja bawa Motor kaya taon taon kmaren" dia menari nari loncat loncat kegirangan,,, sambil nyanyi lalala,,,yeyeye... dan ahirnya "Braaaaakkkk!!!"
Kutipan Marquez Usai Insiden Kecelakaan di Philip Islan "Saya minta maaf kepada tim, saya terlalu terlambat mengerem. Saya mengambil terlalu banyak risiko. Tidak ada yang salah dengan ban. Ini sepenuhnya kesalahan saya,"
Saat melakoni balapan di Phillip Island, Minggu (23/10/2016) siang WIB, Marquez sempat kehilangan posisi pertama saat start. Aleix Espargaro sempat mengambil alih posisi pimpinan lomba, tapi bisa direbut lagi oleh Marquez sebelum lap pertama selesai.
Tujuh lap berlalu, Valentino Rossi yang mengawali balapan dari posisi 15 sudah bisa menyodok di posisi lima. Bahkan di lap ke delapan, dia bisa menyalip Andrea Dovizioso untuk menempati posisi empat.
Saat balapan tinggal menyisakan 19 lap lagi, Marquez sudah jauh di depan. Dia berjarak lebih dari dua detik dari Crutchlow yang ada di posisi dua.
Rossi naik satu tingkat lagi satu lap kemudian. Dia berhasil menyalip Espargaro. Kesialan menimpa Marquez di lap yang sama. Dia terjatuh saat menikung hingga harus menyudahi balapan lebih awal.
Posisi Espargaro terus melorot hingga adu cepat tinggal menyisakan 15 lap lagi. Dia disalip oleh Maverick Vinales hingga menempati posisi enam.
Perebutan posisi ketiga berjalan sengit hingga balapan tinggal menyisakan sembilan lap. Dovizioso ada diposisi terakhir podium, dikuntit oleh Vinales dan Espargaro. Sementara itu, Rossi sudah berada di posisi dua beberapa lap sebelumnya.
Espargaro terlempar dari persaingan untuk memperebutkan posisi tiga. Dia terjatuh saat balapan tinggal menyisakan lima lap lagi, hingga gagal finis.
Hingga balapan selesai, Crutchlow tak terkejar. Dia pun berhasil meraih kemenangan kedua di musim balap tahun ini. Kemenangan sebelumnya didapat saat membalap di MotoGP Ceko.